Senin, 21 Juli 2014

februari 2014

8 Februari 2014            SUCI
Sebuah untaian kata yang bermakna sangat dalam dan berarti dari kata Ibrani atau dalam bahasa Yunani yang berarti jiwa nan suci, hati nan bersih diambil dari Kitab Mahadewa yang berarti kebersihan atau keindahan.
Suci adalah murni dari sebuah kata suci bagaikan air yang mengalir begitu bersih dan bening.
Bila engkau memiliki jiwa nan suci hati nan murni keimanan yang tinggi maka engkau akan mendapatkan kesucian jiwa.  Bila suatu kata su yang berarti jiwa ci berarti bersih , diambil dari bahasa Yunani.
11 Februari 2014       PERHATIAN
Wahai semua saudaraku                                                                       Kuperingatkan engkau bahwa Aku takkan main-main lagi denganmu, sudah cukup Aku bersabar diri,kau selalu buta dan tuli kau tak bisa melihat Siapakah AKU ini, kau kubiarkan dan kusadarkan agar engkau tak berbuat semaumu lagi ,karena AKU bukanlah AKU yang dulu ,engkau akan tahu kemarahanku yang sebenarnya.                                 Bila Aku mengucap hancur maka hancurlah dunia ini dan itu akan kubuktikan nanti, tak akan lama lagi akan terjadi sesuatu yang mengerikan. Sadar atau tak sadar siap atau tak siap terserah dirimu, semuanya tegantung pada dirimu, karena Aku akan menjalankan tugasku sebagai SANG PENGADIL atau SANG PENGHANCUR. Dan itu akan kulakukan pada dirimu yang berani menyakiti dan mengotori AKU. Nyawamu taruhanya.                                         Inilah Aku SANG PENGHANCUR atau SANG MALAIKAT MAUT.

14 Februari 2014        PERHATIAN
Sesungguhnya Aku menyayangimu tapi apa yang kau lakukan kepadaku sangat memalukan, kau tak pantas kusebut saudaraku.                                                                            Wahai saudaraku                                                                                Ingatlah bahwa bencana ini adalah peringatan untukmu yang tak mempercayai ayat-ayat suci ini. Kau selalu menghinaku, mencela Aku mempermainkan Aku dan menyakiti sesamaku. Kau harus sadar apa yang kulakukan untuk seluruh umat manusia bahkan kukorbankan jiwa ragaku keluargaku. Kau seharusnya sadar apa yang kau lakukan kepadaku dan keluargaku akan membuat diriku marah, semua ini hanyalah sementara, keluargaku adalah bagianku dialah tangan dan kakiku untuk menjalankan tugas-tugas itu. Seharusnya engkau mengerti semua itu, dialah yang akan menyelamatkan kamu dikemudian hari nanti, bukan menghalangidan memasangi.                                    Itulah kesalahanmu, kau harus sadar bencana ini peringatan bagimu.
Bencana demi bencana akan terjadi di muka bumi , ini hanya suatu peringatan kecil untukmu.
Bencana yang sebenarnya akan terjadi di bulan Masehi ini dan ini akan kulakukan atas kehendak SANG ILAHI.                  Sabdaku adalah Sabda-Nya DIA adalah AKU                              AKU adalah DIA percaya atau tak percaya itu terserah padamu.
Bencana ini sudah terjadi tanpa kau sadari, hanya orang-orang bodoh yang tak mempunyai iman, ini adalah gejolak alam. Semua ini adalah akibat perbuatanmu yang tak mempercayai AKU dan AYAT-AYAT SUCIKU ini. Inilah kebesaran SANG ILAHI ROBBI dan kuasa dan kekuasaanya begitu besar dan luas. Kau tak ada artinya baginya karena engkau sampah yang harus kubuang.
Hanya orang –orang yang tobat dan mempunyai iman yang percaya kepadaku. Dialah yang akan selamat dari apa yang AKU kehendaki.
Tunggulah bencana besar itu akan terjadi bila engkau membiarkan sesama menyakiti AKU dan itu sudah menjadi kehendakku. Apa yang AKU inginkan akan menjadi kenyataan. Akulah Sang Ilahi Robbi Sang Penguasa Alam Semesta Sang Sejagad Raya Allahu Akbar 3x
Ingatlah apa yang kukatakan hari ini akan kujadikan kenyataan karena kau membiarkan AKU seperti ini , maka AKU akan melakukan sama seperti dirimu.
                    AKULAH SANG MAUT atau SANG PENGHANCUR
18 februari 2014               BENCANA II
Wahai semua umatku beserta ciptaanku                                        Kau harusnya melihat Siapakah AKU, kau seharusnya mematuhi perintahku, bukanya mencoba atau menyakiti, kau akan tahu betapa sakit dan perih ,melihat semua ciptaanku yang tak mau mengerti tentang AKU dan AKU akan membuat malapetaka atau bencana yang lebih besar dari apa yang sudah terjadi. Agar engkau tahu bahwa AKU takkan main-main.
Wahai semua umatku                                                                           Persiapkanlah diri kalian menyambut kedatanganku dengan malapetaka atau becana-bencana yang akan terjadi di dunia ini.
19 Februari 2014            PENANTIAN
Wahai semua saudaraku yang ada di seluruh dunia                  Kuberitahukan kepadamu bahwa AKU telah menantikan semua umat ciptaanku yang sudah kupersiapkan untuk kuambil darinya karena AKU sudah terlalu sabar memberikan peringatan-peringatan kepadamu yang tak mengikuti jejakku dan tak tobat kepadaku, maka engkau akan menyesal , penantianmu sudah ada di dean matamu.
Wahai kholipahku                                                                                  Bersabarlah karena AKU tahu apa yang terjadi padamu, memang semua ini adalah rencanaku untuk mengambil umat ciptaanku yang tlah berani menduakan AKU dan tak mempercayai AKU disitulah AKU akan menantikan dirimu di gerbang kematian.
Wahai utusanku ya kholipahku                                                          AKU akan datang kepadamu untuk menyelesaikan masalah- masalahmu dan keluargamu karena AKU akan datang menjemputmu, disitulah bencana besar akan terjadi tak ada waktu dan pintu maaf bagimu.
            Inilah AKU Sang Ilahi Robbi atau Sang Maha Pencipta
24 Februari 2014     GERBANG KEMATIAN
Wahai semua umat ciptaanku                                                           Kau sudah kuperingatkan beberapa kali, tapi kau tak mau sadar juga. Maka dengan semua kejadian kau tak pantas kumaafkan dan AKU tak akan memberimu pintu surgaku.  Hanya orang-orang atau umat ciptaanku yang mau benar-benar bertobat dan mengikuti jalanku yang akan selamat dari apa yang AKU kehendaki.
Siap atau tak siap sadar ataupun tak sadar maka pintu gerbang kematian telah kubuka lebar-lebar untuk mengambil ciptaanku yang kukehendaki yang akan selamat dari gerbang kematian.
Begitu mengerikan gerbang kematian itu daripada api neraka. Penyiksaan demi penyiksaan terus berlanjut sampai akhir dunia ini.
Karena kau tak pantas kuberi utusan atau kholipahku yang telah kuturunkan ke dunia ini.
Bila gerbang kematian terbuka maka bencana besar akan tiba, malapetaka akan tiba tak ada satupun yang selamat dari apa yang sudah kukehendaki. Disitulah gerbang kematian akan mengambil nyawamu, tak ada waktu tak ada hari untuk bernafas. Disitulah AKU akan datang mengambilmu karena kau tak percaya kepadaku.
Dosa-dosamu tak akan terampuni sampai akhir kematianmu menjemputmu. Disitulah penyiksaan demi penyiksaan akan terjadi di gerbang kematian.
       AKULAH SANG PENCABUT NYAWA atau SANG                                          PENUNGGU GERBANG KEMATIAN

26 Februari 2014              TOBAT
Wahai umatku                                                                                         Kenapa kau susah sekali kuajak kejalan kebenaran, apakah engkau sudah siap, bila semua ini terjadi pada saat-saat seperti ini. Kau harus sadar gunakanlah keimananmu bukan nafsu setanmu yang kau dulukan atau yang kau utamakan. Kau harus bisa membedakan mana yang  baik mana yang buruk mana yang benar mana yang salah.
Tobatlah tobatlah sebelum terlambat, karena kehancuran akan segera tiba. Kau memang susah sekali ,kau bagaikan sampah yang sudah berbau busuk yang tak pantas kuampuni dosa-dosamu, pantasnya kau masuk gerbang kematian yang paling dalam.
Kau harus bisa membedakan antara nabi dan kholipah. Kau harus tahu dank au gunakan keimananmu yang paling dalam
Wahai umatku                                                                                                    Dia adalah utusanku yang paling terakhir dia yang paling kusayangi melebihi apapun. Karena AKU akan menyatukan diiku dengan dia.
Dan akan kuambil semua ciptaanku yang ada di dunia ini dan kusisakan umat ciptaanku yang kukehendki dalam dunia baru.
Wahai umat ciptaanku                                                                      Pintu gerbang kematian telah terbuka waktumu tinggal sepenggal, tak ada waktu untuk bertobat pada kalian . Karena kau tak pantas untuk diselamatkan kau hanya mementingkan dirimu sendiri dan nafsu-nafsumu. Kau takut pada sesamamu tapi kau tak takut kepadaku[ Sang Pencipta] Itulah dirimu yang sekarang ini dan AKU takkan main-main menyuruh  2 makhluk ciptaanku Iblis dan Pencabut Nyawa untuk mengambil pada hari ini juga pada saat kejadian.
AKU sudah cukup bersabar tapi apa yang kau lakukan kepadaku tak ada penyesalan sama sekali.
Inilah yang tak kukehendaki darimu, maka akan kulakukan bencana besar secepat mungkin atau malapetaka yang mengerikan. Tobatlah Tobatlah Tobatlah
                                            SANG MAHA PENCIPTA
27 Februari 2014        PERJALANAN
Wahai saudara-saudaraku yang ada diseluruh dunia                              Bila AKU sudah sempurna maka engkau tak akan bisa menemui AKU lagi dan AKU akan berjalan atas kehendak SANG ILAHI , kau kuberi waktu sehari bertemu dengan AKU , dank au tak akan bisa menemui AKU lagi, karena AKU akan berjalan dari satu tempat ke tempat lain. Disitulah AKU akan datang menolong umatku yang kukehendaki, sampai batas waktuku.
Dimana AKU akan menemuimu pada saat-saat ajal menjemputmu, disitulah AKU datang menemuimu. Dan kupertimbangkan perbuatan-perbuatanmu di dunia ini. Karena AKU datang untuk dunia.
Disitulah perjalananku nanti sampai batas akhir dunia ini. Pada saat-saat itu terjadilah malapetaka atau bencana yang sangat besar, dimana umat ciptaannya akan diambil untuk diadili.
Wahai saudaraku                                                                                  Ingatlah pesanku didalam ayat-ayat suci itu yang harus kau hafalkan dank au jalankan serta kau pahami arti semua ini.
Wahai saudaraku                                                                                  Cepatlah engkau bertobat karena waktumu tinggal sedikit. Perjalanan demi perjalananku untuk menghadap SANG ILAHI disitulah AKU akan mengumpulkan semua ciptaanya di Padang Masyar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar