Senin, 21 Juli 2014

27-10-2013

Sabar Suatu hari bila engkau melakukan tugas-tugasku harus penuh dengan kesabaran. Apapun yang terjadi itulah cobaan, karena semua umat ciptaanku akan menerima yang sama. Wahai kholipahku Bersabarlah jangan selalu kau berbuat amarah karena dunia ini akan bergetar dan terguncang semua eyang-eyangmu selalu membahas ini. Bersabarlah wahai putraku kendalikan amarahmu, Aku tak menginginkan semua ini terjadi, karena Aku punya tujuan untukmu dan suamimu. Aku tahu apa yang ada di hatimu, inilah yang tak kukehendaki darimu karena ini yang dinginkan oleh saudara-saudaramu. Wahai putraku Bersabarlah karena tugasmu sudah hampir selesai Aku punya tujuan untuk suamimu yang dimana Aku sudah merencanakantugas untuk suamimu. Biarkan dia mencari jati dirinya sendiri kau hanya untuk membimbingnya ,agar dia selalu dekat denganmu. Aku tak ingin suamimu jauh dariku, cobaan demi cobaan akan dia lalui itu yang Aku kehendaki darinya, Aku percaya kepada dia kelak dia akan mengikuti jejakmu. Wahai kholipahku Persiapkanlah dirimu untuk tugas-tugas yang lebih mulia bila engkau mengumbar amarah terus maka apa yang kurencanakan akan berantakan. Itu tak Aku inginkan darimu,gunakan segala kemampuanmu untuk menghadapi cobaan ini.Karena kesempurnaanmu sadah di ambang pintu dan Aku akan menyatu denganmu. Itulah yang kau lakukan untukmenjalankan tugas-tugasmu. Bersabarlah wahai putraku, bersabarlah karena ini yang kuinginkan darimu, bila engkau marah sesuatu yang tak pantas kau marahi maka akan dimanfaatkan oleh saudara-saudaramu yang menginginkan semua itu terjadi, ingatlah wahai putraku apa yang kukatakan ini. Akulah Sang Ilahi Rabbi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar