Minggu, 20 Juli 2014

3 September 2013

Muhammad Wahai semua umatku yang berada di dunia Kenapa engkau tak sadar juga bahkan engkau berani menyakiti Aku menyiksaku, apakah seperti ini sifat-sifat umatku yang begitu kejam terhadap Aku. Kau seharusnya sudah tahu bahwa Aku telah menyatukan diriku beserta rasul dan nabimu untuk menjalankan tugas-tugas yang diberikan kepada Sang Ilahi Rabbi. Wahai umatku Kapan engkau akan sadar sampai berapa lama engkau mengikuti jalan hidupmu yang penuh kenistaan, kau bagaikan binatang yang menyakiti Aku yang tak punya Perasaan apakah seperti ini umatku, kau sungguh memalukan Aku, padahal Aku berjuang untukmu, tapi apa yang kau lakukan kepadaku sungguh menyakiti hatiku, kau tak pantas sebagai umatku. Wahai umatku Bantulah perjuanganku untuk menegakkan agamaku, jagalah utusanku ya kholipahku karena Aku ada didalam dirinya. Wahai uamatku Buka mata dan telingamu, begitu berat hatiku dan begitu sedih melihat umatku seperti ini yang tak punya perasaan dan keimanan kepadaku. Wahai umatku Apa yang kau lakukan kepadaku akan menimpa dirimu dan keluargamu beserta anak cucumu. Wahai umatku Begitu lama Aku memperhatikan umatku yang ada di dunia ini, yang melakukan perbuatan-perbuatan norma-norma agama yang begitu keluar dari jalur agamaku. Wahai umatku Kenapa begitu membisu dan kenapa matamu begitu buta dan telingamu begitu tuli, seharusnya engkau sudah tahu siapakah sebenarnya utusan itu, kau berbuat bagaikan makhluk ciptaan yang dilaknat oleh Sang Ilahi Rabbi. Wahai umatku Kekecewaan hatiku, kepedihan hatiku penyesalan hatiku melihat semua tingkah laku umatku yang ada di dunia ini. Kau seharusnya bangga melihat Sang Ilahi Rabbi menurunkan utusannya di dunia ini untuk mengajak ke jalanya, kau tak tahu apa yang ada rencana-rencana Sang Ilahi Rabbi. Ingatlah kisah nabi Nuh yang selalu dihina. Wahai umatku Allah menurunkan utusanya untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran hakiki. Seharusnya kiamat sudah terjadi tapi Allah berkehendak lain, dia member waktu kepada umat ciptaanya untuk berubah dan bertobat, tapi apa yang kau lakukan sebagai makhluk ciptaanya yang begitu diberi kesempurnaan dari makhluk ciptaanya yang lain. Wahai umatku Aku Sang Muhammad alaihi wassalam mengajak semua umatku untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, cukup sudah engkau menyakiti utusanku,karena Aku seperti dia, seharusnya engkau bisa membantu dan menjaganya dari perbuatan-perbuatan manusia yang mengumbar nafsu, kau bisa mengadili dia. Wahai umatku Aku Sang Muhammad alaihi wassalam tak akan menerima Perbuatan-perbuatan seperti layaknya binatang, kelak tempatmu ada di kegelapan. Akulah Muhammad Alaihi Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar