Senin, 21 Juli 2014
10-11-2013
Selamat wahai putraku
Kau telah mengalami cobaan dan rintangan yang begitu besar yang membawa dirimu api asmara, yang dimana kau mampu melalui perasaan hatimu yang pilu dan dalam dank au mencintai suamimu dengan penuh kasih saying dan pintu maafmu yang begitu besar.
Wahai putraku
Kuucapkan selamat atas keberhasilanmu menangani masalah asmara walaupun itu cobaan-cobaan dari saudaramu yang akan memisahkan dirimu dan suamimu. Aku tahu engkau takkan bisa bersatu lagi karena Aku menginginkanmu untuk menjalankan tugasku yang lebih mulia.
Selamat wahai putraku selamat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar