Minggu, 20 Juli 2014

01-11-2012

Perhatian Wahai saudaraku Kenapa engkau tak bisa kuajak kejalan kebenaran Wahai saudaraku Kenapa engkau masih mengumbar nafsu keinginanmu yang bukan hak milikmu . Wahai saudaraku Apabila kau kuperingatkan tak mau sadar juga maka aku akan bersabda , bahwa engkau akan menanggung perbuatanmu sampai keanak turun cucumu sampai 7x keturunanmu . Wahai saudaraku Aku telah kukorbankan semuanya untukmu bahkan nyawaku telah kukorbankan semuanya , apakah engkau tak sadar juga . Apakah engkau menginginkan kehancuranmu beserta keluargamu ayah ibumu dan saudaramu . Bila itu keinginanmu akan kukabulkan . Wahai saudaraku Sudah cukup aku bersabar diri akibat polah tingkah lakumu serta perbuatanmu yang tak terpuji . Wahai saudaraku Hari ini detik ini jam ini maka akan kulakukan sabda-sabdaku dan aku tak akan pedulikan dirimu serta keluargamu . Wahai saudaraku Cepatlah engkau bertobat , waktumu tinggal sedikit sekali. Semua ini akibat polah tingkah lakumu yang membahayakan umat manusia . Wahai saudaraku Kau tak punya hati dan iman kepada sang illahi robbi , engkau hanya mengumbar nafsu duniawimu serta kepuasanmu , maka hari ini aku sabdakan engkau hancur sampai 7 turunan atau penderitaanku akan menimpa dirimu dan keluargamu sampai sabdaku kujabut atau kutarik itupun bila engkau bertobat sampai kedalam jiwa dan raga serta keimananmu yang paling dalam . Wahai saudaraku Berpikirlah engkau berkali-kali karena aku tak main-main lagi walaupun ragaku seorang perempuan tapi niat dan sikapku melebihi kalian . Wahai saudaraku Penyesalanmu tak ada artinya bagiku ,bila aku sudah tiba waktuku . Semua ini akan kembali keasalmu saudara-saudaraku , kau kukasihi kau kusayangi , kau kuperhatikan kulakukan semua ini agar dunia ini tidak hancur total atau kiamat . Wahai saudaraku Seharusnnya engkau sadar bahwa aku sang utusan atau sang kholifah datang kedunia ini untuk menanggulangi dan memberikan kedamaian serta mengingatkan kalian semua kepada sang pencipta . Wahai saudaraku Biarlah penderitaan ini kutanggung sendiri agar kelak dikemudian hari tak ada lagi yang seperti aku. Cukup sudah sekali ini . Wahai saudaraku Penderitaanku adalah penderitaanmu , bebanmu adalah bebanku . Semua ini adalah suratan sang Illahi , bahwa kelak aku akan bertemu dengan dirimu diakhir zaman . Akulah sang pencerah hati < malaikat sang Pencabut nyawa >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar